MAGELANG, KAMIS - Tahun ini, Balai Konservasi Peninggalan Candi Borobudur akan mulai meneliti pengaruh pemanasan global terhadap batuan Candi Borobudur. Saat ini, upaya tersebut sudah diawali dengan mengumpulkan berbagai data diantaranya menyangkut kelembapan, suhu, dan cur ah hujan, selama 20 tahun terakhir.
"Namun, untuk melakukan analisis terhadap batuan candi, kami nantinya akan menggandeng ahli atau pakar dari pihak luar," ujar Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, Marsis Sutopo, Kamis (10/4). Pihak luar yang akan dilibatkan adalah dosen, pakar klimatologi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Penelitian ini dimungkinkan akan berlangsung lama, lebih dari setahun. Dari kegiatan ini, nantinya akan diketahui seberapa besar pengaruh perubahan iklim dan cuaca terhadap sifat-sifat dan kondisi batuan candi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.